Rss Feed Facebook Twitter Google Plus
Nikmatilah setiap detik anda membaca ARTIKEL, PUISI, HUMOR, CEPEN dan yang lainnya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

post:


Rabu, 18 Desember 2013

Cerita Masa Lalu: Aku Seorang Mahasiswa KPI






Semester 1-3

Pada ajaran baru 2007-2008, saya resmi menjadi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Mataram. Tanpa pemahaman apapun tentang apa yang akan saya pelajari dan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa KPI pada waktu itu kurang lebih sekitar 30 lebih, dan terbagi menjadi dua kelas (kelas A dan B) dan saya termasuk kelas B dengan jumlah sekitar 15 orang.  Angkatan saya pada waktu itu adalah angkatan terbanyak sepanjang Fakultas Dakwah berdiri sebagai fakultas baru. Namun hal tersbeut tidak menyurutkan, bahkan yang menjadi label dalam diri saya pada waktu itu adalah ‘bangga’, hehehe…, namun sebenarnya, label dalam diri saya pada waktu itu bukan karena jurusan KPI, melainkan bisa diterima dan menjadi mahasiswa. Sekaligus sebagai salah satu anak, yang dari sekian saudara bisa sampai pada bangku kuliah.

Pada waktu semester satu, tidak ada yang patut dibaggakan dari saya, apalagi dengan IP yang dibawah standar, yakni; 2,89. Sungguh memalukan. Namun yang paling seru yang saya rasakan adalah ketika masuk perkuliahan, rajin, rapid an tak pernah telat, bahkan hadir 10 menit sebelum dosen datang. Maklum…, namanya juga mahasiswa baru. Hehe…, Kejadian ini terus berlangsung selama satu semester. Waktu semester dua, tidak ada perubahan sama sekali dalam diri saya, yang saya utamakan adalah kuliah dengan rajin dan berharap dapat IP tinggi, namun harapan tersebut tidak pernah terwujud, bahkan pada semester dua, IP saya turun menjadi 2,75. Entah apa penyebabnya! Padahal saya rajin dan selalu mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal.

Memasuki semester tiga, saya merasa heran dengan IP yang saya dapatkan selama ini, kok makin berkurang? Yang berdampak pada pengambilan mata kuliah yang semakin berkurang, dan mewajibkan saya untuk mengulang pada semester depan. Mungkin jawaban atas permasalahan yang saya hadapi adalah kebodohan saya. Saya tidak pernah aktif dalam bertanya maupun yang lainnya, waktu presentasi aja, saya tidak pernah menjadi pemateri, hanya sebagai moderator saja. Bahkan menjadi moderator pun saya bingung, mau ngomong gimana…!!!

Kejadian yang paling tidak bisa saya lupakan sampai saat ini adalah ketika presentasi Ilmu Kalam (Mutazilah), dosennya pada waktu itu adalah Pak Muhammad Sa’I, MA, dan tema yang saya dapatkan adalah membahas tentang ke-Esa-an Tuhan versi Mutazilah. Pada waktu itu, temen saya dalam presentasi sama-sama tidak memahami apa yang harus dipresentasikan, namanya adalah Hartawan. Hartawan melimpahkan semuanya pada saya, sehingga saya harus bertanggungjawab atas makalah tersebut. Dua minggu sebelum presentasi dimulai, saya mencoba menghapal poin-poin penting dalam makalah yang saya buat, dan Alhamdulillah pada waktu itu, saya merasa yakin akan bisa mempresentasikannya dengan baik.

Pada waktu presentasi, saya mencoba menenangkan dan focus terhadap hapalan yang ada, berharap tidak lupa. Ketika hartawan membuka acaranya, sekaligus sebagai moderator pada waktu itu. Tibalah giliran saya untuk mempertanggungjawabkan makalah, dengan jantung yang berdetak tidak seperti biasanya membuat saya gemetaran, dengan ucapan bismillahhirrohmanirrahim, saya pun memulai, namun tidak pada sampai pada pembahasan materi, hanya sampai pada ucapan-ucapan terima kasih, materi yang saya hapal tiba-tiba tidak bisa muncul dari ingatan, baju ku terasa basah karena keringat yang keluar secara spontan. Yang pada akhirnya, saya tidak dapat mempresentasikan makalah dengan baik, dengan konsekuensi yang harus saya terima adalah nilai C. namun sejak saat itulah, saya bertekad untuk tidak kuliah lagi selama satu tahun.

Semester 4-6

Sejak kejadian yang memalukan tapi menjadi manis bagi saya, saya mencoba memulai cara baru agar kejadian itu tidak terulang lagi. Dengan kata terpaksa, saya harus meninggalkan kuliah selama satu tahun, demi menebus kesalahan ku selama ini. Sejak saat itu, akhirnya saya kembali aktif dalam organisasi, karena sebelumnya saya juga aktif, namun kali ini saya lebih aktif lagi. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah organisasi ku, organisasi yang mengjarkan ku tentang banyak hal. Pada waktu semester empat, saya dimandatkan untuk menjadi Ketua Rayon Dakwah, karena hanya saya-lah yang paling aktif dan satu-satunya yang masih bertahan, sahabat-sahabat ku yang samaan mapaba, entah pada kemana.

Setelah menjadi ketua rayon, dengan suara yang mutlak saya dapatkan, akhirnya saya lebih belajar lagi, tentang bagaimana berkomuniksi dengan baik, baik dengan satu orang maupun dengan banyak orang. Pertama kali dalam benak saya adalah saya harus bisa ngomong. Yang pada akhirnya IP saya tidak ada sama sekali alis O. namun karena semangat untuk merubah sifat saya, akhirnya saya merasa tidak peduli dengan kuliah, lebih peduli kepada oragnisasi, berpikir tentang berbagai macam kegiatan yang harus dilaksanakan, keberlangsungan organisasi, dan lainnya, membuat saya jauh berbeda dari sebelumnya. Dan pada waktu itu “Kampus Ku adalah Rumah Ku”

Menjelang semester enam, saya pun berakhir menjadi ketua rayon, saya dedimisioner dengan perdebatan panjang, yang mengakibatkan waktu pemilihan ketua rayon baru semakin lama. Sejak saya menjadi ketua rayon, rayon dakwah kemudian dirubah menjadi rayon Al-Ghazali, perubahan ini bersama beberapa senior saya, yakni Muhammad Awwad, Miftahur Ridho, Muhtar Toyib, dan Heri lembar, dan saya sebagai ketua rayon. Setelah saya berakhir, saya diangkat menjadi ketua bidang Media dan Informasi oleh sahabat Salas Madrid, sebagai ketua Komisariat terpilih.

Semester 7-9

Identitas saya menjadi mahasiswa lagi, kembali ketika saya semester tujuh, awal semester tujuh saya kembali kuliah, dan mengambil kuliah pada semester tiga. Dan disinilah saya memulai memperbaiki semua yang telah saya perbuat. KPI C semester tiga adalah sejarah yang tidak bisa saya lupakan, dimana saya berbaur dengan adek tingkat dan sedikit rasa malu, namun karena rasa ingin memperbaiki semua yang telah saya mulai, rasa malu terbuang dengan perlahan. Dari IP yang jauh dibawah standar, kini mulai meningkat, pada akhir semester dan melihat hasil yang saya dapatkan, ternyata ada kepuasan didalam diri saya walaupun sedikit, IP saya naik menjadi 3,04. Dan pada waktu semester delapan, IP saya kembali melunjak menjadi 3,73. Dan pada waktu semester Sembilan, aku mulai KKP, karena kuliah sudah berakhir, tinggal beberapa mata kuliah yang harus saya tempuh dengan cara yang berbeda, agar tidak mengulang lagi.

Semester 10-11

Semester sepuluh, tidak ada yang berkesan, tinggal menikmati hasil dari perjuangan ku, proposal skripsi diterima, dan menyelesaikan PKL. Setelah PKL selesai, beban terasa semakin berkurang. Karena saya tidak bisa wisuda pada semester sepuluh, karena mengulang beberapa mata kuliah, akhirnya saya harus menerima semuanya dengan lapang dada. Pada semester sebelas, skripsi mulai saya garap dengan harapan penuh, dengan Pembimbing; Dr. Faizah, MA dan St. Nurul Yakinah, M. Ag. Dengan judul skripsi, “Pengaruh komuniksi antarpribadi terhadap Solidaritas masyarakat (Studi Kasus Masyarakat Tanak Beak, Kec. Narmada, LOBAR)”.

pada tahap akhir, dimana pada waktu hampir saja, saya tidak bisa melaksanakan ujian, karena buk Faizah masih meragukan saya, mungkin beliau mengira bahwa saya tidak bisa mempresentasikan dengan baik. karena pengalaman beliau bahwa ada mahasiswa yang tidak lulus ujian. Namun karena ini adalah kesempatan yang tidak bisa saya abaikan, saya meminta izin dengan sangat kepada buk Faizah untuk memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut ujian, dan akhirnya beliau mengizinkan saya.

Penguji saya pada waktu itu adalah, Pak Dr. Kadri. M. Si dan Pak Muhammadun, M. PS. Dengan perasaan yang grogi dan berbagai macam tekanan, akhirnya saya pun lulus, dengan nilai A. dan disinilah kebahagian yang paling saya rasakan, ketika lulus ujian dan pada waktu wisuda. Kebahagiaan yang tak bisa digambarkan dengan apapun.



Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :

0 komentar:

Posting Komentar

Hey…, sahabat-sahabat bloger, semoga sukses selalu dalam berkarya melalui tulisan… Jangan lupa meninggalkan jejak anda di blog saya ini. Terima kasih.

 

Popular Posts

Data Pengunjung

Putra NTB Menulis (BATUJAI)

Total Tayangan Halaman