Sumber Gambar; www.opoae.com
Peringatan ini sangat penting sebelum anda
membaca tulisan ini, bahwa apa yang saya ilustrasikan dibalik Kondom “Aku
Tertawa” adalah semata-mata ilustrasi belaka, tidak ada unsur untuk menyinggung
perasaan orang lain atau siapa pun, baik dari nama atau hal-hal yang ada dalam
cerita pendek ini. Namun lebih kepada nilai-nilai yang akan membuat anda
mengerti dan memahami tentang arti sebuah hubungan dalam pacaran. Agar tidak
terlalu melebar, silahkan baca langsung cerita pendek dibawah ini, semoga bisa
membuat anda terhibur dan ada manfaatnya.
Arti adalah seorang wanita cantik, memiliki
badan yang seksi, tinggi, bersih, putih dan lainya, yang akan membuat semua
cowok terpesona akan kecantikannya. Namun dibalik kecantikannya, arti memliki sifat
yang baik, selalu memakai kerudung dan pakaian yang rapi. Kecantikan fisik dan
hati membuat bagus semakin penasaran dan ingin lebih jauh mengenal arti. Arti dan
bagus adalah karyawan PT. Mondar Mandir, yang sudah lama berdiri dan sukses, dan
setiap tahun karyawan PT. Mondar Mandir semakin bertambah. Arti adalah karyawan
baru, baru bukan berarti karyawan baru masuk namun sudah bekerja selama satu
tahun, sedangkan bagus adalah karyawan lama.
Sejak arti dan bagus diberi tugas yang sama oleh
pemiliki perusahaan, sejak itulah bagus lebih leluasa mendekati arti, arti yang
merasa nyaman berada didekat bagus, membuatnya betah dan tumbuh perasaan yang
arti sendiri belum mengetahui perasaan seperti apa. Namun karena keinginan
bagus yang ingin mendekati arti semakin lebih dekat, perasaan yang membuat arti
bingung akhirnya arti sadar bahwa itu adalah perasaan cinta. Maklum…, dalam
kisah ini, walaupun arti adalah wanita yang cantik dan banyak lelaki yang ingin
menjadi pacarnya, arti tidak pernah merasakan jatuh cinta, yang ia rasakan
selama ini, saat berada disamping cowok-cowok yang mendekatinya adalah perasaan
persahabatan.
Suatu hari, saat arti berada diruang kerjanya,
bagus mendekati arti untuk mengajak arti makan malam bersama.
Bagus : Mbak arti…, entar
malam ada kegiatannya gak…?
Arti :
Emang ada apa mas…? Kayaknya gak ada.
Bagus : Gak ada sih mbak…, bagus hanya ingin ajak mbak arti
makan malam aja, bisa gak mbak…?
Arti : Bisa mas…, tapi jangan terlalu malam ya, gak enak
sama ibu, gak ada temennya dirumah.
Bagus : Gak apa-apa kok, sebentar juga gak apa-apa, yang penting
bisa makan malam sama mbak arti itu sudah cukup. Jawab bagus.
Setelah beranjak dari ruangan arti, bagus
tersenyum lega dan bahagia karena arti mau menemaninya untuk makan malam, tak hanya
itu, sebenarnya bagus sudah mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk arti,
bagus merasa bahwa arti adalah gadis yang istimewa, baik hati, tidak sombong,
sederhana. Dah hal tersebut adalah tipe cewek yang selama ini yang ia idam-idamkan.
Makan malam yang ditunggu-tunggu, bagus
menjemput arti kerumahnya. Dirumah arti, arti bersama ibunya sedang mengobrol
tentang bagus yang ingin mengajaknya makan malam.
Arti :
Buk…, aku diajak makan malam sama mas bagus…!!!
Ibu arti : Hem…, hem…, ibunya hanya terdiam
dan tersenyum bahagia melihat anaknya yang lagi kasmaran.
Arti : Kok hem, hem…, ibu marah ya…? Kalau ibu marah,
arti akan batalin makan malam sama mas bagus.
Ibu arti : Gak kok nak…, ibu malah seneng, ibu
rasa, bagus adalah anak yang baik, cocok untuk anak ibu yang baik pula.
Arti : Benaran nih buk…, ibu kasih arti izin untuk makan
malam sama mas bagus…?
Ibu arti : Beneran sayang…, masak demi
kebahagiaan anak ibu satu-satunya, ibu harus larang.
Arti : Ma kasih buk…, arti memeluk dan mencium ibunya
dengan gemes karena bahagia ibunya tidak melarangnya untuk makan malam sama
bagus.
Ibu arti : Sudah…, siap-siap sana, biar ibu
yang beresin semua ini. Kamu harus tmapil cantik biar nak bagus bahagia melihat
mu…!
Arti : Ya dah buk, arti siap-siap dulu, sekali ma kasih
ya buk. Ibu adalah ibu yang paling baik sedunia.
Arti pun pergi kekamarnya untuk siap-siap, dan
mencoba beberapa baju kesukaannya agar terlihat tampil beda dihadapan bagus. Saat
arti sedang bersiap-siap, suara klakson mobil terdengar diluar rumahnya. Bagus datang
dengan tampilan yang beda, gak seperti biasanya.
Bagus :
Assalamualaikum…, assalamualaikum…, assalamualaikum…
Ibu arti : Waalaikumsalam…, eh…, nak bagus,
ayo masuk. Artinya sedang siap-siap dikamarnya.
Bagus : Gih buk…, ibu sehat…?
Ibu arti : Alhamdulillah sehat, gimana
kerjaannya, lancar…?
Bagus : Alhamdulillah lancar, buk.
Ibu arti : nak bagus mau minum apa…?
Bagus : endak usah repot-repot buk, kebetulan rencananya mau
keluar makan malam sama arti…!
Setelah beberapa saat kemudian, saat bagus dan
buk arti sedang asik ngobrol, arti pun keluar dari kamarnya. Bagus yang melihat
dandanannya arti yang tampil beda, membuat bagus tak berkedip. Dalam hati,
bagus berucap, ‘inilah bidadari yang diturunkan oleh Allah kepada saya’. Akhirnya
setelah mereka pamitan, mereka berdua pun pergi untuk makan malam. Saat mereka
dalam perjalanan, didalam mobil, bagus masih saja mengagumi kecantikannya arti.
Jantungnya berdetak tak biasanya, seakan-akan bagus merasa ada dalam mimpi. Setelah
menempuh beberapa puluh detik perjalanan, akhirnya mereka pun datang di sebuah
lesehan sederhana, namun mewah.
Mereka berdua pun turun dari mobil, sebelum
bagus mengajak arti masuk kedalam lesehatan, bagus meminta kepada arti agar mau
ditutup matanya pakai kain yang sudah disiapkannya. Emank ada apa nih, kok arti
ditutup mata segala…? Tanya arti sama bagus. Inikan malam pertama kita makan
malam, jadi bagus mau memberikan sesuatu yang spesial kepada arti, agar makan
malam kita yang pertama ini lebih berkesan dan tidak bisa dilupakan. Jawab bagus.
Setelah matanya ditutup, arti pun dibawa masuk,
dan sama-sama menikmati makan yang sangat spesial, yang sudah disiapkan oleh
bagus. Sejak makan malam itulah, bagus dan arti memiliki hubungan yang lebih,
karena bagus menyatakan cintanya kepada arti dan arti pun yang sudah memiliki
perasaan suka sama bagus, menerima cintanya bagus. Bagus yang tidak menyangka,
semakin merasa yakin bahwa arti adalah gadis yang selama ini ia idam-idamkan
untuk menjadi pendampingnya.
Singkat cerita…, satu tahun perjalanan cinta
bagus dan arti, tak sedikitpun pernah bertengkar, cinta mereka semakin erat,
namun ada pikiran janggal yang ada dalam pikiran arti, walau selama satu tahun
hubungan mereka, bagus tidak pernah meminta apa-apa selain kesetiaannya. Namun,
karena kedekatannya hubungannya yang sudah lama, membuat arti tidak ingin
kehilangan bagus, ia merasa bagus adalah sosok yang penyayang, dan begitu
spesial dihatinya. Kekhawatirannya semakin menguat ketika reni menceritakan
tentang kisahnya, yang tidak jauh beda dengan kisah arti, namun karena reni
tidak mau ML dengan pacarnya, akhirnya reni putus dengan pacarnya, hal tersebut
membuat reni menjadi prustasi.
Sore itu, arti pergi kesebuah toko, arti mau
membeli sesuatu sebagai hadian hubungannya selama ini yang selalu akur dan
tidak pernah bertengkar, romantis dan lainnya. ia membeli kondom dan ingin memberikan yang
terbaik buat bagus agar bagus tak meninggalkannya. Namun ia merasa bahwa apa
yang ia lakukan adalah salah, namun hal tersebut tidak menjadikannya mundur
dari niatnya tersebut. Setelah selesai membeli kondom, ia pun pulang kerumahnya
dan bersiap-siap untuk datang kerumahnya bagus.
Malam itu, ia pun bergegas menuju rumahnya
bagus, dengan pakaian yang rapi dan sedikit parfum sebagai pewangi, dengan
harapan bagus akan semakin romantis dengan hal tersebut, arti pamit kepada
ibunya, kemudian langsung menuju kerumahnya bagus. Tak lama kemudian, arti pun
sampai dirumahnya agus. Arti memberi salam agar bagus keluar menemuinya.
Arti : assalamualaikum…, assalamualaikum…, assalamualaikum…,
dalam hati, arti berucap ‘kok mas bagus gak nyahut-nyahut juga ya, kemana dia?’
assalamualaikum…, karena tidak ada jawaban, arti pun masuk dan tidak menemukan
bagus didalam, mas bagus…, mas bagus dimana…? Mas bagus…,
Bagus : bagus keluar dari kamar atas, karena mendengar ada
panggilan, ternyata yang memanggilnya adalah arti. eh arti…, kok tumben tanpa
kasih tahu dulu mau kesini, ada apa sayang…?
Arti : gak ada mas, aku hanya ingin memberikan mas
sesuatu…! Jawab arti.
Bagus : memberikan sesuatu, kok sama ya, mas juga ingin
memberikan arti sesuatu yang spesial banget. Kita duduk diruang tamu aja, biar
enak ngobrolnya…!
Arti : pikiran arti mulai gak karuan, hatinya juga
was-was, detak jantungnya semakin cepat. Namun ia mencoba menenangkan dirinya
agr bagus tidak berpikir macem-macem. Mas…, sebelumnya mas jangan marah ya sama
arti…!
Bagus : bagus menjadi lebih bingung dengan arti, datang tanpa
memberi tahu dahulu, dan bilang jangan marah. Emang ada apa sayang…?
Arti : oh ya…, apa yang mau mas kasih kepada arti…? Kelit
arti. Karena melihat mukanya bagus yang bingung.
Bagus : arti dulu, katanya mau memberikan mas sesuatu…!
Arti : aku malu mas…!
Bagus : kenapa mesti malu…, makanya apa yang arti mau kasih
sama mas…?
Arti : dengan perlahan, arti mengeluarkan bungkusan yang
ada dalam tasnya, arti membungkus kondom tersebut dengan kotak kecil agar tidak
terlihat terlalu cepat, kemudian memberikannya kepada bagus. Tapi mas jangan
berpikiran yang macem-macem ya sama arti…? Jawab arti sambil memberikan
bingkisan kotak dengan isi kondom.
Bagus : bagus pun membuka kotak tersebut, setelah membuka kotak
itu, bagus tersenyum. Sayang…, sayang… buat apa sih kondom ini…? Apa arti ingin
melakukan hubungan seks sebelum kita menikah…?
Arti : bukannya begitu mas, tapi arti takut kehilangan
mas, arti gak mau mas kecewa karena selama ini, arti tidak pernah memberikan
sesuatu yang spesial buat mas…! dengan wajah merah dan merunduk.
Bagus : ada-ada aja…, mas bukannya munafik, tapi mas gak ingin
melakukan hal tersebut sebelum kita menikah, mas gak akan pernah meninggalkan
arti, arti adalah segalanya bagi mas…!
Arti : terus apa yang mas kasih kepada arti…? Dengan cepat
arti mengalihkan pembicaraan. Arti pun tersenyum bahagia mendengar jawaban dari
mas bagus.
Bagus : bagus mengeluarkan sebuah kotak kecil warna merah,
kemudian ia memberikannya kepada arti. Ini sayang…, sebenarnya mas ingin
memberikan ini besok pagi sebagai kejutan, namun karena arti dah datang kesini
dan membawakan mas hadiah.
Arti : saat membukanya, arti merasa lebih bahagia lagi,
sebuah cincin yang indah. Terima kasih mas…, sambil memeluk bagus.
Setelah mereka berdua selesai berpelukan,
akhirnya bagus meletakkan hadiah (kondom) yang diberikan oleh arti. Mereka berdua
memandangnya dengan seksama secara bersamaan, dan mereka berdua pun tertawa
melihat kondom tersebut. Arti yang merasa malu sama bagus, ia memberanikan diri
untuk mencium bagus sebagai ucapan terima kasih karena kasih sayangnya yang
begitu tulus. Dan akhirnya arti pun diantar kerumahnya.
Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :
hahahaaaa.. Salut deh. Inspirasi yg ckup bagus cuma bentuk cerpennya agak mengganggu ;)
BalasHapusterima kasih sudah mau berkunjung dan memberikan komentar...
HapusAlfa; namanya juga hiburan.... hehehe
hahahaaaa.. Salut deh. Inspirasi yg ckup bagus cuma bentuk cerpennya agak mengganggu ;)
BalasHapus(Y) .. kk, bilang ma k.dikaaa tuuuu
BalasHapuskerrreeennn kerreenn,,,,:-)
BalasHapuskereeen shbat truslah berkarya....
BalasHapusHany Intan Dewi..., makasih ya..
Hapus