Rss Feed Facebook Twitter Google Plus
Nikmatilah setiap detik anda membaca ARTIKEL, PUISI, HUMOR, CEPEN dan yang lainnya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

post:


Selasa, 24 Desember 2013

Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan



Sumber Gambar; kep-katro.blogspot.com





Sudah saatnya generasi muda menjadi harapan yang lebih baik bagi bangsa, yang selama ini masih saja dikambinghitamkan oleh para perusak moral dan akhlaq bangsa Indonesia, karena generasi bangsa adalah genera harapan untuk mewujudkan Indonesia yang jaya dan mandiri, serta mewujudkan Indonesia mampu bersaing dengan Negara-negara lainnya.

Tentunya kita semua masih ingat ketika pemuda-pemuda pejuang bangsa Indonesia saat melawan penjajahan, semangat dan spirit generasi muda begitu berapi-api, bahkan nyawa menjadi taruhan ketika berhadapan dengan para penjajah. Semangat tersebut menjadi salah satu kekuatan terbesar untuk meraih kemerdekaan, sehingga para penjajah merasa bahwa generasi bangsa Indonesia tidak bisa dipandang remeh. Setelah mencapai kemerdekaan, yang berlandaskan semangat para pemuda Indonesia, Indonesia kembali berjuang untuk meraih masa depan yang cerah, masa depan yang diharapkan sesuai dengan semangat Pancasila, dan UUD 1945, serta sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang yang telah gugur.

Karya tersebut bukanlah didapatkan atau dihasilkan melalui warisan kaum pemuda, melainkan dari hasil ceceran keringat dan darah yang dipertaruhkan dengan satu tujuan, yakni; KEMERDEKAAN.  Hal ini, menandakan bahwa peran generasi muda sangat signifikan terhadap proses mewujudkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat dimata dunia. Dan hari ini, mari kita bangkit sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap hasil perjuangan tersebut dan merasa malu ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa demi kemajuan bagsa Indonesia yang tercinta ini.

Dan kini, setelah kemerdekaan Indonesia yang ke-68, saatnya generasi muda Indonesia merasakan hal yang sama, merasakan semangat yang berapi-api untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin memuncak pada peperangan tehknologi, seperti, peperangan nuklir, peperangan ilmu pengetahuan, dan yang lainnya, apalagi 2014 akan segera hadir sebagai tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-69, ditambahkan lagi Indonesia kembali melaksanakan pemilihan, untuk menentukan pemimpin bangsa yang akan membawa Indonesia menuju ‘Indonesia jaya’.

Tantangan masa depan dewasa ini harus dilihat dari dua sisi; Pertama, sisi Pemerintah. Untuk memajukan dan mewujudkan pembangunan yang berkeadilan sejahtera, pemerintah harus mampu merubah citra buruk yang selama ini menjadi bayangan hitam yang melanda pada tataran masyarakat, banyangan hitam tersebut meliputi, moral, akhlaq, korupsi, pemerintah pro-kebijakan, serta kepentingan partai lebih besar dari kepentingan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tentunya, hal ini akan menjadi visi dan misi pemerintahan yang baru dalam mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi dan bebas dari kemiskinan.

Pemerintah adalah gerbang harapan masa depan yang utama, gerbang yang akan membuka dan menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang bermartabat dan mempertahankan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar. Pemerintah adalah amanah bangsa yang dimandatkan oleh seluruh rakyat Indonesia yang berkewajiban dalam pengembangan, pembangunan, pelaksana, mempertahankan, mewujudkan kesejahteraan, serta kewajiban-kewajiban yang lainnya.

Kedua, sisi Pemuda. Jika pemuda selama ini dijadikan sebagai harapan bangsa untuk melakukan perubahan menuju perubahan yang lebih baik, yang menjadi pertanyaannya adalah; pemuda seperti apakah yang diharapkan bangsa Indonesia? karena dewasa ini, begitu banyak kategori pemuda yang ada, mulai dari pemuda yang malas, hura-hura, pemuda putus asa, pemuda tak memiliki tujuan dan cita-cita, dan pemuda-pemuda yang putus asa dengan wajah Indonesia saat ini. Oleh karena itu, inilah saatnya Indonesia 2014 untuk merefleksikan kembali semangat-semangat yang berapi-api yang pernah ditelurkan pemuda Indonesia saat merebut kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, berangkat dari permasalahan tersebut, generasi muda harus  membentuk karakter yang kuat sebagai pilar jati diri pemuda yang utuh. Kehidupan yang instan dan glamor harus dihadapi dengan semangat 45, agar tidak tergerus oleh dunia hayalan kemewahan yang semakin membawa pada kemerosotan moral, dan kemerosotan intelektual kaum muda. Apalagi sudah jelas bahwa ditangan kaum mudalah dititipkan harpan bangsa, harapan yang tidak mudah untuk diwujudkan tanpa jiwa keberanian dan kebersamaan serta sifat amanah yang tinggi.

Melirik dari dua sisi tersebut; generasi muda harus menjadi pilihan utama pemerintah dalam mengawal dan melakukan perubahan melalui, pertanian, nelayan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang terkandung dalam cita-cita luhur pancasila. Dan sebagai bentuk amanah yang dimandatkan kepada generasi muda oleh bangsa dalam membangun bangsa Indonesia yang jaya. Oleh karena itu, generasi muda harus bangkit dari tidur panjang yang selama ini telah dinina-bobokkan oleh instannya kehidupan, yang mengakibakan generasi muda hanya sebagai pengguna dan penikmat bukan sebagai pelaksana semata. Namun mampu sebagai pengendali, pembuat dan bahkan sebagai pengontrol tehknologi yang ada di Indonesia, agar Indonesia tidak dimain-mainkan oleh Negara lain.

Dalam bidang pertanian, generasi muda harus mampu melahirkan ide-ide cemerlang dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang bermutu, agar mampu bersaing melawan dan mengembangkan rasa percaya diri kepada kaum petani dalam persaingan pasar bebas. Sehingga tidak tertindas oleh hasil pertanian Negara-negara lainnya yang bebas berkembang pada pasar-pasar modern dan pasar tradisional. Dalam bidang pendidikan, generasi muda harus terlahir sebagai generasi yang mandiri, terdidik dan memiliki akhlaq yang mulia agar sesuai dengan cita-cita perguruan tinggi yang ada, agar pendidikan menjadi tuan rumah dalam membangun bangsa Indonesia. Dalam bidang kesehatan, tidak hanya menciptakan kemandirian bagi generasi muda, akan tetapi menciptkan kesehatan bagi masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang luhur adalah tujuan yang mulia, sehingga perlu adanya perubahan paradigma agar generasi muda yang bergelut dalam dunia kesehatan mendapat mandat yang utuh dari pemerintah dan masyarakat.

Problem yang selama ini tidak bisa dipecahkan adalah masalah kemiskinan, kemiskinan menjadi momok yang menakutkan, bahkan menjadikan masyarakat Indonesia harus terlantar tanpa arah dan tujuan yang jelas. Kemiskinan bak petir yang menyambar, ‘sekali kena, bisa sakaratul maut’ yang mengakibatkan pada kematian. Konsep pengentasan kemiskinan, dengan demikian perlu konsep yang jelas, dan inilah salah satu tugas generasi muda, tugas yang mulia, baik dimata masyarakat maupun dihadapan Allah SWT, sebagai bentuk hubungan antarsesama manusia atau hubungan sosial kemasyarakatan, karena manusia adalah satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Oleh karena itu, sekali lagi bahwa kaum pemuda harus bangkit dan mampu menghadapi tantangan masa depan, bangkit tidak hanya untuk melawan penindasan, namun lebih kepada bangkit untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang mulia. Yakni, kemaslahan umat atau kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang termaktub dalam pancasila. Selain itu, mewujudkan suatu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945. yang berbunyi; Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur .

4P dalam Pengembangan Nelayan dan Petani
 

4P (Pemikir, Pelaksana, Pelayanan dan penyaluran) merupakan sebuah konsep yang saling berketergantungan antara pemikir, pelaksana, pelayanan dan penyaluran dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama. 4P didasarkan pada asas kebersamaan dan berjiwa amanah dalam membentuk masyarakat yang mandiri guna mampu menghadapi zaman yang semakin mencekik serta dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pesisir sehari-hari, baik itu nelayan dan petani. Dengan konsep ini, saya yakin kemiskinan dapat diminimalisir secara perlahan.

Konsep 4P melibatkan tiga unsur dalam masyarakat, yakni; pemerintah, pemuda dan tokoh agama, dengan dua kombinasi “mobilisator” dan “modal sosial”. Mobilisator diwakili oleh instansi pemerintah dalam upaya pengembangan jangka panjang, sedangkan modal sosial yang saya maksud adalah pemuda dan tokoh agama dalam pembinaan karekter masing-masing. Pemuda sebagai penerus bangsa dan tokoh agama sebagai pendidik akhlaq. Dengan demikian, konsep 4P akan menjadi salah satu cirri khas dalam pengentasan kemiskinan.

1.      Pemikir (Pemerintah atau dibawah Naungan Pemerintah).
Pemerintah membentuk para pemikir-pemikir handal dalam masyarakat untuk memantau segala kemungkinan yang terjadi, baik itu kemajuan maupun kemunduruan dalam upaya pengembangan masyarakat. pemikir bertugas menyiapkan segala ide-ide dalam mengatasi masalah yang ada agar tidak menjadi berkembang dan berlarut-larut karena selama ini program pemerintah yang ditawarkan untuk masyarakat hanya berbasis formalitas bukan berbasis continue. dengan ini, kesiapan dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi oleh rakyat dalam mencukupi kebutuhan hidupnya mampu dilalui. Tidak akan ada lagi alasan buat orang tua untuk tidak menyekolahkan anaknya, serta tidak ada alasan lagi untuk mengatakan bahwa “tidak ada uang untuk berobat kerumah sakit”.

Misalnya; PPNM (Pengembangan Petani dan Nelayan Mandiri), PPNM adalah objek yang bersifat mandiri namun memiliki komando (penyelamat) agar kemandirian dapat bertahan untuk selamanya guna kesejahteraan sosial. Tentunya, untuk dapat memantau perkembangan petani dan nelayan, petani dan nelayan harus terdaftar sebagai PPNM dan mendapat asuransi dari pemerintah apabila terjadi gagal panen. Karena dengan begitu, petani dan nelayan akan percaya dan merasa bertanggungjawab akan kewajiban yang harus dipenuhi kepada pemerintah.

2.      Pelaksana (Petani dan Nelayan).
Pelaksana adalah orang-orang yang melaksanakan kegiatan (program pemerintah), seperti yang saya contohkan diatas (PPNM). PPNM berkewajiban melaksanakan segala aturan yang ada, demi keberlangsungan dan kemandirian melalui program pemerintah. Sehingga pelaksana berkewajiban membuat laporan dengan berbagai macam keadaan, baik itu tentang penyakit maupun yang lainnya, guna persiapan pemikir untuk memberikan ide bagaimana mengatasi masalah tersebut. Sehingga antara pemikir dan pelaksana memiliki keterkaitan yang tidak boleh dipisahkan.

Selain itu, kebersamaan yang kokoh antara PPNM menjadi dasar utaman sebagai seorang pelaksana, saling mengisi dan memberi otokrotik yang produktif dalam menunjang kelancaran kegiatan adalah hal yang diwajibkan dalam PPNM melalui diskusi atau bisa diagendakan oleh tokoh agama dengan cara pertemuan satu kali seminggu dengan diiringi Dzikiran maupun yang lainnya, hal ini dimaksud untuk membina rasa persaudaraan serta persatuan antara kelompok PPNM. 

3.      Pelayanan (Petugas Pemerintah).
Pelayanan merupakan tugas pokok pemerintah dalam menyiapkan segala kebutuhan petani dan nelayan dalam melaksanakan setiap program yang dijalankan. Pelayanan ini, tidak hanya berupa informasi, keluhan maupun yang lainnya, akan tetapi brsifat sebagai pembeli dari hasil yang dihasilkan oleh petani dan nelayan. Pembelian pun harus sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan dan tidak membuat petani dan nelayan harus merugi. Sehingga hal tersebut bisa menjadi aset pemerintah daerah untuk mengembangkan daerahnya agar lebih maju. Dimana (petugas pemerintah) ini dipilih berdasarkan keahliannya dalam berkomunikasi maupun konsep-konsep yang ditawarkan, dengan begitu, pelayanan yang diberikan oleh petugas pemerintah tidak hanya sebatas mengetahui bagaimana pelayanan yang baik dan benar secara abstrak, namun lebih kepada kemunculan kreativitas-kreativitas baru dalam proses pengembangan skill.

4.      Penyaluran (Akses Pasar Tradisional maupun Modern)
Penyaluran adalah kunci dari keberhasilan selanjutnya dalam menjalankan setiap program yang sudah berhasil (panen), salah satu kunci disini adalah kembali pada konsep awal (pemikir). Pemikir (pemerintah) harus menyiapkan dan bekerjasama secara berkelanjutan dengan akses-akses besar (pasar modern) maupun kecil (pasar tradisional) dalam upaya penyaluran hasil panen (petani) maupun hasil melaut (nelayan). Sehingga apa yang ingin dicapai tidak terpotong oleh kendala-kendala kecil yang akan menjadi penghambat paling berat. Inilah gunanya pemikir (pemerintah) dalam mengupayakan keberlangsungan PPNM dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dalam pandangan saya; saya yakin bahwa dengan model seperti ini, petani maupun nelayan bisa lebih baik dalam menjamin sembako yang ada di Indonesia ini, tentunya, hal ini tidak semudah teori yang kita keluarkan namun harus memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankannya, jujur dan amanah. Selain itu, pengembangan masyarakat berbasis “hak” yang ditawarkan oleh pemerintah maupun yang lainnya terhadap keadaan masyarakat Indonesia terutama kemiskinan yang menjangkit pada petani dan nelayan akan relavan dengan apa yang saya tawarkan ini.

Gambar ; Model Keterkaitan 4P

 











Indonesia, Tanah Air Ku, Tumpah darah Ku.
Indonesia, Kebangsaan Ku, Bangsa dan Tanah Air KU.
Sekali Indonesia, Tetap Indonesia.
I LOVE INDONESIA
NKRI adalah Harga Mati.





Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :

18 komentar:

  1. NKRI adalah harga mati. sukses sukses selalu buat kk.

    tulisannya sangat bermanfaat bagi ku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas kunjungannya dan komentarnya.

      Hapus
  2. pemuda adalah tumpuan bangsa yang harus lahir dan sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai generasi bangsa indonesia.

    semangat terus k, sangat bermanfaat sekali tulisannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas kunjungannya dan komentarnya.

      hidup pemuda

      Hapus
  3. tulisan yang menarik dan ide yang menarik, namun perlu dikembangkan lebih luas agar lebih menarik lagi..

    godluck bro...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih gan telah berkunjung dan mau membaca tulisan ku. semoga sukses selalu buat anda.

      Hapus
  4. tulisan yang sangat memberikan inspirasi bang.... pemuda harus bangkit.


    sukses terus bang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. mari kita bangkit, generasi muda sudah saat di kontrol bukan mengontrol terus

      tangan terkepal dan maju kemuka....

      Hapus
    2. mantap bang... izin share bang...?

      semoga sukses bang dan bisa memberikan inspirasi terus buat kami di rayon-algazali

      Hapus
    3. Sulman...

      terima kasih sahabat sudah berkunjung dan berkomentar.
      sukses juga buat sahabat...

      Hapus
  5. indonesia memiliki konsep yang sangat matang, namun terkdang aplikasi dari konsep yang ada masih belum terlalu mengena. apalagi generasi muda masih dipandang sepele, sehingga membuat generasi muda merasa tidak dianggap.

    2014..., generasi muda harus bangkit untuk berjuang. hidup generasi muda.

    BalasHapus
  6. generai muda adalah tonggak peubahan bangsa...

    BalasHapus
  7. pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan, dengan catatan tidak tersambar petir di tengah jalan,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih dah mampir dan mau berkomentar.

      Hapus
  8. Pemuda adalah harapan bangsa, Kalimat ini sering terdengung di telinga kita. Namun, pernah kita mengevaluasi secara serius, mengenai apa saja yang telah diupayakan oleh seluruh elemen bangsa ini untuk memberdayakan potensi pemuda di bangsa ini.
    mudah-mudahan lewat kajian tentang pemuda ini terus dikembangkan, sehingga pemerintah kita dan semua elemen bangsa ini, lebih sadar akan pentingnya membangun generasi pemuda yang kreatif, mandiri, cerdas, sehat jasmani dan lain-lain...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas komentarnya sob, semoga kita sadar akan jati diri kita dan diiringin dengn kesdaran seluruh elemn penggerak perubahan.

      Hapus

Hey…, sahabat-sahabat bloger, semoga sukses selalu dalam berkarya melalui tulisan… Jangan lupa meninggalkan jejak anda di blog saya ini. Terima kasih.

 

Popular Posts

Data Pengunjung

Putra NTB Menulis (BATUJAI)

Total Tayangan Halaman