Rss Feed Facebook Twitter Google Plus
Nikmatilah setiap detik anda membaca ARTIKEL, PUISI, HUMOR, CEPEN dan yang lainnya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

post:


Sabtu, 21 Desember 2013

IBU ( SEBUAH REFLEKSI)






Sebuah sebutan yang indah,
Melekat kuat sepanjang hayat,
Begitu luar biasa seorang ibu,
Selalu menjadi sumber harapan dan do'a,
Sumber inspirasi,etika , estetika, dan moral..
Demi cita-citanya mampu menjadi apapun...
Demi anak-anak dan suaminya,
Mampu menjadi siapapun.
Tangisan ibu adalah do'a,
Tangisan ibu adalah neraka dan sorga,
Bagi anak-anak dan suaminya.
Tangisan ibu juga untuk menguatkan batinnya
Lelah dan berat mengandung,
Sakitnya melahirkan,
Perjuangan antara hidup dan mati,
Sirna dengan tangisan bayi,
Sunggingan senyum,
Dan tetesan air mata haru,
Memupus semua rasa sakit.
Semua ibu yang berjuang,
Adalah ibu-ibu yang hebat.
Dan yang paling indah...
Seorang ibu mampu memelihara dan mendidik,
Lima orang anak,
Sepuluh orang anak,
Bahkan lebih,
Tetapi,.....
Lima anak,...
Sepuluh anak,.....
Bahkan lebih,....
Belum tentu mampu mengurus seorang Ibu.
  
By; emha.rustam ( https://www.facebook.com/emha.rustam )

Read more

Makna Bahagia dalam Rangkaian Kata




Belajar merangkai satu kata menjadi beberapa penjelasan yang sesuai dengan makna tertentu, dimana kali ini saya akan mencoba merangkai kata “B-A-H-A-G-I-A”, mencoba mengkolaborasikan beberapa kata yang berkaitan dengan ketika kita sedang menglami kebahagiaan dalam menjalani hari-hari terutama dalam meraih masa depan yang lebih baik. tak ada tujuan lain dalam tulisan ini selain mencoba berimajinasi dengan setiap satu kata yang mengandung arti tertentu. Dalam edisi selanjutnya juga, saya akan mencoba merangkai kata-kata dari satu kata yang kita rasakan, dan ini akan berlanjut selama satu minggu kedepan.

Secara sederhana, bahagia adalah sesuatu yang kita rasakan, dimana perasaan bahagia tersebut membuat kita semangat dan selalu tersenyum dalam menjalani hari-hari. Entah datang dari keluarga, pacar, sahabat maupun karena sesuatu yang kita lakukan dan berjalan dengan maksimal sesuai dengan keinginan kita, dibawah ini ada beberapa kata yang berkaitan dengan kata “B-A-H-A-G-I-A” dalam meraih atau merencanakan masa depan yang lebih baik.
(B) BELAJAR

Perasaan bahagia akan mengundang semangat anda dalam belajar, mengerjakan sesuatu tanpa ada beban yang akan membebani anda, terutama dalam belajar. Belajar dalam hal ini, bukan hanya sekedar belajar serta mengetahui sesuatu hanya sebatas pengertian sederhana namun lebih kepada memahaminya secara universal, baik secara teori maupun praktik. Sehingga banyak orang mengatakan bahwa “belajar untuk belajar jauh beda dengan belajar untuk memahami”.

Belajar yang sesungguhnya bukanlah hal yang mudah ketika anda memandang sesuatu dengan gampang, tanpa rencana dan pengetahuan yang lebih luas terhadap apa yang mau anda pelajari, “bisa karena biasa” ungkapan yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang sudah sukses, namun disisi lain, ketika anda tidak pernah belajar dan mencari cara untuk menjadi orang sukses, baik dari sahabat, buku dan yang lainnya maka anda tidak akan pernah bisa. Yang jelas bahwa ketika anda merasa bahagia akan sesuatu maka kebahagiaan itu akan menarik anda untuk mencapainya.
(A) ATURAN

Ketika anda ingin mencapai sesuatu, pasti anda membutuhkan aturan-aturan, baik itu aturan yang mengikat maupun aturan yang bebas. Aturan yang mengikat adalah aturan yang akan memperingatkan anda ketika anda keluar dari jalur yang sudah direncanakan, sedangkan aturan bebas adalah aturan yang tak mesti anda jalankan, yang artinya aturan ini adalah aturan tambahan, misalnya; refresing untuk menyegarkan otak dan lain-lain. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah apakah anda aturan yang anda buat untuk menggapai masa depan anda? Jika ada, maka matangkanlah dan jika tidak ada, maka dengan segeralah anda membuat aturan agar anda terkontrol dengan aturan yang anda buat.

“perasaan bahagia akan membuat anda merasa lebih kuat dalam menghadapi tantangan masa depan anda”
(H) HARAPAN

Aturan-aturan yang sudah ada akan membuat harapan anda terkontrol, menurut Mr. Wiki Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha. Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi atau proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".

“harapan adalah kekuatan jiwa yang akan mendorong anda untuk melangkah dalam meaih masa depan”
(A) ANTUSIAS

Antusias adalah sikap, sikap anda terhadap sesuatu atau objek tertentu yang akan membuat anda untuk melakukan dengan kesadaran dan tanpa merasa dipaksa oleh siapapun bahkan anda selalu ingin melakukannya, sikap antusias ini akan membawa pada titik yang sudah direncakan. Sikap antusias menimbulkan gairah positif yang meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain, membuat lebih terbuka terhadap ide-ide atau peluang baru dan bahkan meningkatkan kualitas kesehatan.

Kesenangan terhadap suatu hal secara sukarela dan menyenangkan. Selalu menanti apa yang akan terjadi terhadap sesuatu hal tersebut. Kata antusias (enthusiast) atau antusiasme (enthusiasm) berasal dari bahasa Yunani kuno “entheos” yang berarti “Tuhan di dalam” dan antusias berarti “diilhami dari Tuhan”. Sedangkan menurut kamus Webster, antusiasme berarti “kegairahan yang kuat terhadap salah satu sebab atau subyek; semangat atau minat yang berapi-api; kegairahan.”

“kekuatan yang sesungguhnya didalam diri anda, akan keluar ketika anda terus antusias atau semangat didalam menjalaninya”
(G) GIAT

Dalam kamus besar bahasa indonesia, giat adalah semangat, rajin dan bergairan baik itu dalam belajar, berusaha maupun hal-hal positif dalam meraih hal yang lebih baik, hal ini juga akan anda rasakan ketika anda merasakan kebahagiaan. Ketika dalam keadaan sedih atau kurang semangat, gairah dalam diri akan hilang dengan sendirinya, perasaan malas akan menggerogoti pikiran anda sehingga motivasi anda dalam meraih masa depan berkurang, bagaikan ketika anda merokok, sedikit demi sedikit akan habis dan anda menikmatinya. Padahal sudah jelas bahwa merokok dapat menyebabkan kangker, serangan jantung dan lainnya namun karena anda menikmati hal tersebut maka anda tidak memperdulikannya, seolah-olah anda tidak bisa membaca.

“hidup itu indah, kesedihan adalah tamu agung yang akan memberikan anda pelajaran tentang rasa sedih tersebut”
(A) ACTION

Action adalah tindakan terhadap rencana yang sudah dibuat, tindakan yang dilakukan tentu saja tidak monoton akan tetapi multi tindakan, namun tidak secara berbarengan atau samaan. Misalnya, tindakan secara sosial, tindakan hukum, tindakan terhadap Tuhan (menjalankan segala perintahNya) dan lain sebagainya. Dalam kehidupan sosial dengan Tuhan maupun dalam hubungannya dengan alam sekitar dan masyarakat tentu diwarnai dengan berbagai macam tindakan atau perbuatan, tentu perbuatan ini diperoleh melalui proses belajar baik secara formal maupun informal. Tindakan ini menunjukkan bahwa manusia selalu aktif dan tidak bisa diam dalam menjalani hidup.

Setiap perbuatan manusia yang dilakukan dengan maksud maupun tujuan tertentu ini dinamakan tindakan sosial. Menurut Max Webber , tindakan sosial ialah perbuatan manusia yang dilakukan untuk mempengaruhi individu lain di dalam masyarakat. Sebagaimana telah dikatakan di atas bahwa tindakan ini sangat erat kaintannya dengan kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan manusia memiliki dorongan untuk hidup bermasyarakat. Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk hidup bersama manusia lain.

“bergunanya hidup ketika anda berguna bagi orang lain”
(I) ILMU

Menurut Mr. Wiki ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm"  yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.

Kebahagiaan adalah dasar seseorang untuk melakukan sesuatu dengan lebih semngat, karena dengan rasa bahagia, kekuatan yang ada dalam diri keluar secara maksimal. Kebahagiaan inilah yang terkadang menuntut kita untuk mencari, mendapatkan dan memasukkan serta memahami sesuatu agar kita mengetahui maknanya secara universal sehingga kita tidak kaku dengan hal tersebut. Pertanyaannya adalah apakah disaat anda sedih atau sedang menghadapi masalah kepekan anda terhadap sesuatu lebih tajam dari pada saat anda bahagia?

“Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri china” sebuah ungkapan yang tidak asing lagi ditelinga anda, so…, “berbuatlah sesuatu atas dasar kebahagiaan anda agar apa yang anda lakukan berjalan dengan lancar. Berdo’a kepadaNya agar diridhoi dan selalu diberi petunjuk”
(A) APLIKASI

Aplikasi biasanya diartikan dalam sebuah perangkat lunak yang digunakan dalam computer. Jika anda mencari makna dengan mengetik aplikasi maka anda akan disuguhkan dengan berbagai artikel menarik tentang sebuah perangkat lunak (aplikasi). Aplikasi dalam hal ini adalah sebuah tindakan reflex dari hasil pikiran. Misalnya; ketika anda lapar, haus, ingin jalan-jalan dan sebagainya. Kalau bahasa gaulnya seorang mahasiswa mengatakan “NACO (No Action Coment Only), aplikasikan dong, jangan hanya bicara saja”

“hidup bukan sekedar numpang jalan-jalan namun setiap jalan-jalan yang kita lakukan akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT”
Read more

Jumat, 20 Desember 2013

Rindu Ku, Rindu Mu









Kini…, aku terbuai oleh rayuan masa depan…
Hingga jarak menjadi pemisah…
Namun…, rindu menjadi bumbu manis…
Disetiap langkah tanpa mu…



Berat…
Sungguh terasa berat…
Apalagi waktu semakin terasa panjang…
Seakan-akan ingin mencoba dan menguji…
Kesetiaan yang kita miliki…
Namun…
Tiada kata akhir dalam mencintai…
Antara kau dan aku…
Satu untuk selamanya…
Hingga tangan-tangan Tuhan menjemput kita…


By; LOJA-ABADI


Read more

Kamis, 19 Desember 2013

CINTA SATU MINGGU






Jika ada belum membaca cerita sebelumnya klik disini รจ Sambungan Hari Pertama.

Hari Kedua


Indi yang baru pulang dari kampus dengan membawa surat dari Tori, dan bersamaan dengan Ifa. Indi pun memberikan amanah yang dibawanya.

Indi     : Ifa…, ini ada titipan dari seseorang…?
Ifa       : titipan apa…?
Indi     : Ifa pura-pura lupa ya…!
Ifa       : apaan sih in, aku jadi penasara…!
Indi     : ini…, surat dari tori…! Indi mengambil surat tersebut,
Ifa       : mana surat…?
Indi     : ini…! Indi memberikan surat tersebut kepada Ifa.
Ifa       : ma kasih ya in…!

Setelah mengambil surat dari Indi, Ifa pun langsung menuju kamarnya, ia tutup pintunya dan menguncinya dari dalam. Seolah-olah tak mau diganggu oleh siapa pun. Sebelum Ifa membuak surat tersebut, Ifa mencium surat tersebut dengan perasaan bahagia, kemudian ia membukanya, dan membacanya dengan seksama dan penuh penghayatan. Setelah membacanya, ia tersenyum bahagia, di mana Tori pun merasakan hal yang sama dengannya, jatuh cinta pada pandangan pertama, serta gak bisa tidur dengan tenang karena bayangan wajah Tori selalu menghantuinya.

Kebahagiaan yang dirasakan oleh Ifa, kemudia ia tuangkan dalam surat balasannya, sambil beberapa kali mencium karena bau harum yang menempel pada surat tersebut. Saat Ifa asik menulis surat balasan untuk Tori, Tori yang baru pulang dari kampus mengambil surat ifa dalam tasnya, dan menaruh didadanya kemudian memeluknya, seolah-olah itu adalah Ifa sendiri.

Dengan memeluk surat ini, akhirnya dengan perlahan saya tertidur pulas, dengan harapan, Ifa hadir dalam mimpi ku, namun apa yang aku harapkan tidak menjadi kenyataan. Bahkan adzan Zuhur keburu berkumandang, hingga membangun lelap tidur ku. Saat saya bangun, surat Ifa masih berada di dada ku, saya memegangnya kemudian ku cium berulang-ulang kali, ternyata bau harumnya masih terasa. ‘I love you Ifa’ guman ku dalam hati. Aku pun bangun menuju tempat ambil air wudhu’ dan segera melaksanakan kewajiban ku sebagai umat muslim, dan berdo’a semoga orang tua ku yang selama ini membesarkan ku dengan susah payah, hingga aku bisa menempuh bangku kuliah. Tak lupa juga, berdo’a agar Ifa memberikan jawabannya, untuk menjadi pacar ku, dan mau bertemu karena aku sudah tak sabar lagi ingin menatap wajah yang berseri nan cantik.

Setelah selesai sholat, aku pun pergi ke kampus, karena ada acara BEM Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, para anggota BEM melaksanakan diskusi bersama mahasiswa baru, lebih tepatnya, perkenalan dan Tanya jawab seputar tugas dan tanggung jawab BEM dan HMJ, serta peran mahasiswa diluar pengurus dalam mensukseskan setiap acara yang dilaksanakan, yang diagendakan bersama oleh pihak Fakultas dalam rangka ‘Duduk Bareng’ dengan tema “membangun mehasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, baik KPI, PMI dan BKI, menjadi garda depan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial”. Karena ini adalah hal baru bagi saya, aku pun begitu semangat untuk mengikutinya, itung-itung tambah pengalaman, agar tidak ketinggalan dengan temen-temen yang lain.

saat sampai kampus, kelihatan acara sudah dimulai, namun masih ada temen-temen yang lain yang masih duduk santai di depan acara, dengan baju yang rapi, kelihatan seperti pejabat. ‘kok dia gak masuk ya?’guman ku dalam hati. Aku pun memarkir sepeda motor kesayangan ku ditempat biasa aku parkir. Setelah selesai, aku menghampiri mahasiswa yang sedang asik duduk sambil menikmati jajan. Kok gak masuk…? Tanya ku. aku panitianya. Maaf kak, kirain kakak mahasiswa baru. Aku minta maaf dan merasa malu. Ndak apa-apa, silahkan masuk, acara baru mulai kok…! Pintanya kepada ku dengan sopan. Aku pun masuk dan duduk paling belakang karena kursi depan sudah penuh dengan temen-teman yang lain. Ya…, inilah jikalau jadi mahasiswa yang suka terlambat, pasti dapat kursi paling belakang.

Ketika saya duduk, ternyata acara sudah berlangsung sampai pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tinggal memasuki acara sambutan-sambutan dari ketua BEM, HMJ dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sambutan pertama diawalai dengan sambutan Dekan, namun, aku merasa tidak berada dalam ruangan tersebut, dipikiran ku terlintas wajah Ifa. Dengan perasaan yang tak karuan, apakah Ifa sudah membaca surat ku atau tidak? Apakah Ifa mau bertemu dengan ku atau tidak? Apakah Ifa mau menjadi pacar ku atau tidak? Walau dalam suratnya Ifa sudah jatuh cinta pada ku, namun aku ingin mendengarnya secara langsung, agar aku mendapatkan kepanstian yang pasti. Ifa…, oh Ifa…, bisa gak sebentar aja menghilang dari pandangan ku.

Pidato Pak Dekan pun berakhir, dan aku tak tau sama sekali apa yang diomongkan, hanya beberapa kata yang melintas ditelinga ku, itu pun gak jelas karena banyangan Ifa lebih nampak dari kata-kata yang dekat. Sambutan kedua oleh Ketua BEM, dengan gagah dan suara tegas ia berbicara, sungguh membuat ku terkagum akan kepiawaiannya berbicara. ‘seandainya saya ngomong didepan, betapa bangganya diri ku’ lamunan yang tak jelas, namun seandainya itu bisa terjadi. Setelah selesai ngomong, suara tepukan pun bergemuruh dari seluruh peserta yang hadir. Sambutan ketiga oleh Ketua HMJ KPI, kemudian PMI dan yang terakhir adalah Ketua HMJ BKI.

Dengan berakhirnya sambutan dari ketua HMJ BKI, kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan, maupun masukan dari peserta. Ternyata banyak juga yang antusias dengan mengangkat tangan untuk bertanya. aku ingin bertanya pada waktu itu, namun bingung, apa yang mau aku tanyakan! Karena gak konsen, dihantui oleh banyangan wajah Ifa dan perasaan yang was-was tentang balasan surat ku. sesi pertanyaan pun selesai dan acara pun selesai. Semua peserta keluar ruangan, dan wajah-wajah mereka terlihat begitu semangat dengan lontaran wacana yang berikan oleh narasumber, hanya aku yang tidak paham sama sekali.

Saat aku beranjak menuju parkiran, aku dipanggil oleh seorang cewek, dengan suara yang tak lazim ditelinga ku, karena dialah satu-satu wanita (temen kelas) yang aku kenal saat OSPEK.

Tori      : eh…, Indi. Kirain kamu gak ikut acara ini, soalnya aku tidak lihat kamu didalam tadi…!
Indi     : kamu aja yang gak lihat aku, pada hal aku lihat kamu, kayak orang kebingungan.
Tori      : iya nih…, kepikiran terus dengan surat yang aku kirim ke Ifa, apa kamu dah kasih dia…?
Indi     : udah dong…, kan amanah dari kamu, jadi harus sampai…!
Tori      : tapi kamu gak baca kan…?
Indi     : ya gak lah…, kok kamu kayak gak percaya banget sih sama aku…?
Tori      : bukan begitu…, jangan marah dong. Maksud aku, takut aja kamu baca. Kan aku jadi malu banget sama kamu.
Indi     : tenag aja…, aku gak pernah baca kok, tadi pas sampai kos, aku kasih langsung ke Ifa, kebetulan Ifa juga baru pulang.
Tori      : terus…, terus. Gimana respon Ifa? Apa dia tersenyum, atau apa kek…?
Indi     : iiiihhh…, kamu ini. Ya mana aku tahu, indi langsung masuk kekamarnya.
Tori      : kirain kamu tahu…, hhuuuuhhh. Terus, kamu mau kemana sekarang…?
Indi     : mau pulang…, capek banget, duduk berjam-jam tadi, untung aja seru, jadi gak terasa cepknya. Apalagi ketua BEMnya yang cakep…, Indi jadi betah.
Tori      : huuuss…, kamu ini, baru lihat cowok cakep, terus teler gitu.
Indi     : ya gak apa-apa. Itu kan, hak saya. Woooo. Ya dah, aku pulang dulu ya! Capek nih, pingin istirahat.
Tori      : aku antar ya…?
Indi     : gak, kalo kamu antar, siapa dong yang bawa motor ku…?
Tori      : oh…, kirain kamu gak bawa motor. Ya dah, kalau begitu, hati-hati dijalan, aku juga mau balik nih.
Indi     : kamu juga hat-hati ya, jangan menghayal terus, entar kesurupan lagi. Hahahaha… ledek Indi.
Tori      : gak kok…, salam saya sama Ifa ya, salam kangen… hehehe
Indi     : insya Allah kalau gak lupa.

Setelah Indi jauh dari pandangan ku, aku pun menghidupkan motor ku untuk berangkat pulang. Setelah hidup, aku pun berangkat pulang dengan hati yang bahagia, karean aku yakin pasti Ifa sedang baca dan menulis surat balasan untuk ku, aku pun tersenyum sendiri, kayak orang baru gila dalam percintaan. Setelah sampai dikos, saya pun bergegas untuk mengambil air wudhu’ untuk melaksanakan kewajiban ku, walau sudah telat, karena waktu sudah menunjukkan jam setengah enam (17:30). Setelah selesai sholat, tak lupa aku berdo’a untuk orang tua ku tercinta. Orang tua yang menjaga dan menyayangi ku selama ini, orang tua yang selalu memberikan kasih sayangnya pada ku, kasih sayang yang tak mungkin saya bisa balas, walau aku selalu berdo’a seiap waktu tanpa henti. Dan mewujudkan mimpi ku untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, agar beliau bangga pada ku.

Namun kini, kebiasaan ku yang baru adalah berdo’a semoga Ifa menjadi jodoh ku, menjadi pendamping ku seumur hidup, hingga kakek-nenek. Setelah selesai berdo’a, aku pun mengambil laptop untuk mengerjakan tugas pertama yang diberikan oleh dosen Ilmu Komunikasi. Karena saya yang presentasi pertama maka tugas harus selesai dengan cepat, agar dosen tak kecewa dan marah kepada saya. Saya pun mulai mengetik dengan beberapa buku komunikasi sebagai refrensi  makalah yang akan saya buat. Sedikit demi sedikit, aku mencoba memahami pengertian komunikasi dan macam-macam komunikasi, serta peran penting komunikasi dalam diri kita. “tanpa komunikasi yang baik (efektif) maka akan timbul dampak-dampak negatif fatal” karena kecakapan berkomunikasi adalah modal yang paling baik.

Membaca hal tersebut, aku ingat sama kakak-kakak BEM dan HMJ, mereka sangat pandai menyampaikan pesan, sehingga terjadi respon yang begitu baik dari peserta yang ada. Dalam hati ingin sekali rasanya menjadi Ketua BEM atau HMJ, biar terkenal dan bisa tampil dalam acara-acara yang ada. kok jadi ngelantur gini ya…, entar makalah gak jadi sama sekali. Setelah setengah jam, akhirnya saya dapat empat lembar, tinggal sebelas lembar, sesuai dengan standar yang diberikan. Karena keburu magrib, akhirnya laptop pun aku matikan dan kembali menjalankan perintah Allah sebagai wujud ketaatan ku terhadap Sang Pencipta.
Setelah sholat selesai, saya pun mengambil Al-Qur’an, mengaji untuk menenagkan batin saya, pikiran saya, dan pokus terhadap ayat-ayat Allah SWT, agar lantunannya mengalir dalam jiwa ku. setelah selesai ngaji, yang bertepatan dengan kumandang Adzan Isya’, saya pun berhenti dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmat-Nya hari ini, dan menyelesaikan sholat Isya’. Kewajiban ku pun hari ini udah selesai semua, kewajiban yang diwajibkan dalam Islam.  Dan waktunya beristirahat, berharap mala mini, Ifa hadir dalam mimpi ku. serta semoga Ifa mau bertemu dan engan menerima cinta ku, dengan harapan yang cemas-cemas, aku mencoba memejamkan mata ku.

Bersambung…!!!
Hari Ketiga
Hari Keempat
Hari Kelima
Hari Keenam
Hari ketujuh

Read more
 

Popular Posts

Data Pengunjung

Putra NTB Menulis (BATUJAI)

Total Tayangan Halaman