Rss Feed Facebook Twitter Google Plus
Nikmatilah setiap detik anda membaca ARTIKEL, PUISI, HUMOR, CEPEN dan yang lainnya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

post:


Kamis, 26 Desember 2013

Membentuk Manusia Indonesia yang Unggul: Sektor Pertanian yang Unggul dan Berdaya Saing.




Pernahkah kita merasakan menjadi seorang petani? Yang harus berjuang dibawah sengatan matahari dan kerasnya hidup. Saya rasa, jawabannya akan sesuai dengan siapa yang membaca tulisan ini, apakah pernah membantu orang tua membajak sawah? Ataukah tidak pernah sama sekali walau orang tua profesinya adalah seorang petani.? Akan tetapi, Saya tidak akan mengajak anda untuk menjadi seorang petani, namun, mari kita mencoba berpikir tentang petani yang unggul, petani yang bisa mewujudkan bangsa Indonesia ini mampu bersaing dipasar bebas dewasa ini. Paling tidak setelah membaca tulisan ini, kita semua memliki grand design untuk mewujudkan harapan petani guna kesejahteraan bagi seluruh petani Indonesia.

Menghadapi era globalisasi, begitu banyak permasalahan yang timbul yang dihadapi oleh para petani, mulai dari penyakit tanaman yang berbeda-beda jenis penyakitnya, sampai pada hilangnya rasa percaya diri, yang diakibakan oleh banyaknya hama dan mahalnya obat-obatan serta pupuk.  Sehingga percaya diri yang awalnya begitu tinggi dan mampu menanam tanaman sampai berhektar, yang pada akhirnya mampu menanam jauh berkurang dari sebelumnya karena percaya diri yang hilang. Dan disinilah Arti dari sebuah pilihan hidup tertuju pada generasi muda, generasi muda sebagai agent of change terhadap permasalahan sosial yang terjadi dewasa ini.

Ketika hidup adalah sebuah pilihan, memilih untuk melakukan apa? Menjadi apa? Mau seperti apa? Bahkan, mau tidak memilih pun adalah sebuah pilihan. Akan tetapi, pertanyaannya adalah siapakah yang mau menjadi pahlawan bagi petani Indonesia? jawabannya adalah generasi muda, generasi muda bangsa Indonesia yang mampu mewujudkan impian dan tantangan masa depan. Kalau tidak generasi muda, siapa lagi yang bisa mewujudkan harapan para petani seluruh Indonesia, karena ditangan generasi muda dititipkan harapan bangsa dan Negara.

Melirik dari permasalahan-permasalahan krusial pada perkembangan para petani dewasa ini, maka adapun beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai langkah awal dalam melakukan perubahan guna kesejahteraan para petani adalah sebagai berikut, yang terbagi menjadi dua bagian;
     
           A.   Internal Petani
Dalam hal internal petani, terbagi menjadi dua bagian, yakni;

Pertama, Penyuluhan. Peyuluhan merupakan bimbingan yang harus dilakukan oleh kaum muda di tiap-tiap desa dalam upaya memberikan mitivasi dan dorongan agar petani merasa percaya diri, karena percaya diri adalah salah satu kunci utama untuk meraih hasil yang maksimal. Tidak hanya sebatas itu, konsep penyuluhan pun harus menjadi proposal yang matang dengan aplikasi lapangan yang akurat dan tepat sasaran, guna meningkat kepercayaan petani terhadap program pemerintah.

Kedua, Pembuatan kelompk. Pembentukan kelompok adalah salah satu cara untuk mengakomodir para petani dalam upaya peningkatan mutu hasil pertanian dan sebagai media dalam bermusyawarah agar petani saling memberikan solusi yang produktif ketika terjadi permasalahan. Sifat individualistik petani harus dihilangkan agar sifat kebersamaan, solidaritas, serta wujud sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain tetap terjaga dengan utuh.

            B.    Eksternal Petani
Yang dimaksud dengan eksternal petani adalah generasi muda itu sendiri, dimana generasi muda memiliki tugas dan kewajiban yang dimandatkan oleh pemerintah dalam upaya pengawasan atau pengontrolan program yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani. Adapun yang harus dilakukan adalah sebagai berikut, yang terbagi menjadi lima bagian;

Pertama, Penelitian. Penelitian adalah salah satu wujud kepedulian generasi muda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para petani, penelitian ini bisa dilakukan oleh generasi muda yang berprofesi sebagai seorang peneliti maupaun temen-temen yang berasal dari jurusan pertanian. Penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta lapangan, permasalahan yang dialami oleh para petani, baik dari hama dan penyembuhan hama tersebut.

Kedua, Pemberian modal. Modal utama yang digunakan oleh petani tidak selamanya bersumber dari pemerintah, akan tetapi lebih kepada modal sendiri, dan bantuan dari pemerintah hanya sekedar meringat beban petani, melalui pos-pos penjualan obat-obatan dan pupuk yang bisa dijangkau oleh para petani, dengan cara memberikan pinjaman kepada petani dengan catatan setelah panen, modal harus dikembalikan sesuai yang ditetapkan.

Ketiga, Pengontrolan. Pengontrolan adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh generasi muda untuk memantau kondisi, baik petani maupun tanaman, guna menyikapi permasalahan-permasalahn yang akan timbul dikemudian hari. Sehingga menjadi bahan laporan kepada pihak peneliti agar dicarikan solusinya jika permasalahan tersebut dalam hal penyakit atau hama.

Keempat, Pencegahan. Dengan upaya pengontrolan yang baik, tentunya akan memiliki hasil yang maksimal dan pencegahan bisa diatasi sedini mungkin, dengan adanya permasalahan yang didapatkan oleh para pengontrol lapangan, maka akan ada solusi yang diberikan oleh para peneliti. Sehingga keterkaitan petani, pengontrol dan peneliti adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Karena memiliki tugas dan kewajiban yang harus dilakukan supaya bisa mewujudkan petani yang berdaya saing dalam kancah pasar nasional maupun internasional.

Kelima, Evaluasi. Evaluasi adalah hal yang paling penting sebagai bentuk menyikapi perkembangan dan kemunduran yang dialami oleh para petani. Evaluasi bisa dilakukan bersama-sama antara; petani, pengontrol, peneliti maupun pemerintah, guna meminimalisir dampak-dampak negatif yang bisa terjadi dikemudian hari.

Dengan demikian, akan ada satu doktrin baru yang muncul, yakni; pemerintah yang pro-rakyat. Namun, mungkin ide yang saya tawarkan ini adalah ide yang biasa dan tidak tabu lagi bagi anda, dan aplikasinya yang kita lihat selama ini masih belum maksimal. Namun, sekali lagi, ide ini, perlu konsep yang matang dan aplikasi yang sungguh-sungguh guna menyikapi aplikasi yang kurang maksimal selama ini. Tentunya hal ini juga berdampak pada peran generasi muda dalam upaya mengembangkan petani Indonesia yang mampu berdaya saing, dan generasi muda bisa mewujudkan hal tersebut, dengan catatan pemerintah, generasi muda, dan para petani bersama-sama berikhtiar dalam melaksanakan perubahan demi kesejahteraan bersama.







Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :

6 komentar:

  1. ide yang cemerlang... akan tetapi apakah iya, bisa dilaksanakan seperti itu. karena selama ini aplikasi dari konsep selalu tidak maksimal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas kmentarnya.

      tak ada yang tak bisa jika kita sebagai generasi muda lebih mengutamakan nilai ilmu yang kita dapatkan dibandingkan harus mendapatkan hasil jerih payah yang kita lakukan ketika menuntut ilmu, karena hal ini hanyalah proses yang kita jalani. kuncinya adalah aplikasi ilmu.

      Hapus
    2. indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi alam yang sangat baik utk diberdayakan. melakukan pemberdayaan terhadap petani dalam meningkatkan kesejahteraan,implikasinya tidak hanya diarasakan oleh petani akan tetapi seluruh masyarakat indonesia. saya sangat setuju bila pemerintah kita memberikan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan petani...

      Hapus
    3. terima kasih atas komentarnya, petani adalah tangan-tangan tuhan untuk kehidupan umat manusia.

      hidup petani...

      Hapus

Hey…, sahabat-sahabat bloger, semoga sukses selalu dalam berkarya melalui tulisan… Jangan lupa meninggalkan jejak anda di blog saya ini. Terima kasih.

 

Popular Posts

Data Pengunjung

Putra NTB Menulis (BATUJAI)

Total Tayangan Halaman