Rss Feed Facebook Twitter Google Plus
Nikmatilah setiap detik anda membaca ARTIKEL, PUISI, HUMOR, CEPEN dan yang lainnya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

post:


Jumat, 10 Januari 2014

Pohon Lesu



Sumber Gambar; gubuk-fakta.blogspot.com 




Sulit sekali untuk mengawali kata yang bagus ketika mau menulis, tak ada inspirasi, kaku, bingung dan mati kutu. Beberapa kali harus terulang disaat aku berhadapan dengan laptop untuk menulis beberapa kata, untuk menjadi bagian baru dalam blogger ku. akhirnya aku harus mengatakan apa adanya, tanpa harus memulai dengan kata-kata yang bisa dimengerti dan bisa dipahami. Aku hanyalah penulis bingung di pagi hari, tanpa menemukan kata yang bagus untuk dijadikan sebagai tema bermakna yang bisa direnungi, aku hanyalah penulis kaku yang tak bisa merangkai kata baik dan benar, apalagi memiliki arti yang bisa dicerna.

Dan, aku hanyalah penulis sederhana dengan kata-kata yang lesu dan lusuh, bagaikan daun kering yang rontok. Karena kata begitu sulit untuk ku permainkan melalui jari-jemari ku, dan menawarkan sejuta kenikmatan untuk dikonsumsi melalui makna kata yang tersembunyi. Dan kini, aku hanya ingin mengatakan, biarlah kata-kata ini mengalir dengan sendirinya, walau tak ada satupun orang yang ingin meneguknya.

Ketika jalan ini penuh dengan lika-liku kehidupan, berwarna-warni serta menawarkan sejuta kenikmatan. Entah; sang kaki bisa bertahan dengan deburan tamu tak diundang, tamparan waktu yang menyakitkan, hantaman maut kegelapan. Entah; sang tangan bisa melambai dengan kekarnya, menggores pena dengan tajam, berpegang teguh pada pendirian, dan melempar peluru dengan tepat, bahkan menyambung nyawa. Entah; sang mata bisa berkedip lagi untuk memberikan peringatan akan debu, ataukah sudah tak mampu lagi terbuka menatap masa depan. Entah; apakah hati yang bersih akan terkotori oleh noda-noda kecil yang menggerutu? Semua bisa menjadi mungkin, ketika sang raja berbalik arah melawan takdir Tuhan.

Apakah kita memiliki akar yang kuat? Sebagai penopang kehidupan agar terus berjalan dengan tegak. Aku tak tahu, apakah anda tahu? Semuanya membisu, karena ini hanyalah sebuah kata-kata receh yang tak berharga, bukan kata-kata yang berasal dari kertas merah. Namun, sekali lagi, biarkanlah kata-kata ini mengalir dengan sendiri, hingga menemukan ujung sejati untuk berteduh, agar tak digurui oleh merah dan hijau penguasa kehidupan. Dan recehan hanyalah recehan yang didengan oleh recehan, dan berteduh sesame recehan.

Dan kini…, aku hanyalah batang tanpa akar, yang akan membuat semua ranting kelaparan, kering tanpa gizi, kemudian mati tanpa makna, hingga daun-daun berguguran, berhamburan menjadi sampah-sampah perusak pemandangan, dan tak memiliki makna untuk memberikan makna. Karena tak bisa berbuah sebagai wujud dari sebuah kehidupan yang sejati, seperti kata-kata orang bijak “hidup itu akan bermakna ketika kita berguna bagi orang lain”.

Dan apakah kita akan seperti pohon yang tidak memiliki akar yang kuat hingga tak berbuah? Tunjukkanlah identitas mu sebagai seseorang yang bisa memberikan keteduhan bagi orang-orang yang hanya hidup untuk berteduh, karena tak bisa merasakan panas yang menyengat.



Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :

1 komentar:

  1. tulisannya abang emang sip dan bisa memberikan inspirasi.
    sukses terus bang..............
    akankah aku termasuk dalam kategori pohon lesu?

    BalasHapus

Hey…, sahabat-sahabat bloger, semoga sukses selalu dalam berkarya melalui tulisan… Jangan lupa meninggalkan jejak anda di blog saya ini. Terima kasih.

 

Popular Posts

Data Pengunjung

Putra NTB Menulis (BATUJAI)

Total Tayangan Halaman