By; Rama Ramenk'zz Wijaya
Salah satu yang paling menyebalkan terjadi
dalam diri kita adalah ‘masalah’, masalah sering membuat kita menjadi kaku,
berantakan, stress, pusing, gak ada nafsu, bahkan bisa menyebabkan kematian alias
(mati bunuh diri gara-gara masalah). Akan tetapi masalah tidak hanya bak badai sunami yang menghantam dan
menerjang dengan ganas, bahkan juga bak
listrik yang mengalir dan menerangi kehidupan manusia, tergantung sejauh mana
kita memahami masalah tersebut, karena tidak selamanya masalah itu membawa
malapetaka bagi saya, anda dan kita semua.
Masalah adalah problem yang datang tak
diundang, pergi minta dianter, setelah sampai minta ditemani. Sehingga perlu
trik atau strategi untuk mengatasi masalah tersebut, trik dan strategi tersebut
tergantung bagaimana anda merencanakannya untuk mengatasi atau melawan agar
terlepas dari masalah tersebut. Salah satu yang menyebabkan masalah itu datang
adalah ketika anda merasa khawatir, akan tetapi masalah dalam hal ini masih
dalam tingkat rendah.
Contoh lain yang menarik adalah ketika anda
merasakan asmara tingkat tinggi, apalagi anda adalah seorang pendatang baru
dalam dunia asmara, ini akan lebih meningkatkan daya masalah yang tinggi,
karena anda tak memahami asmara yang sesungguhnya, sehingga seringkali anda
terjebak dan menimbulkan pertengkaran, yang pada akhirnya kandas ditengah
jalan.
Kembali lagi pada konteks masalah, apakah kita
menginginkan masalah? Jawaban ‘ya’ bisa juga ‘tidak’. Akan tetapi masalah
datang secara tidak langsung dan secara langsung, diinginkan dan tidak
diinginkan. Apabila kita tidak kuat untuk menjalaninya, maka akan timbul dalam
pikiran atau di benak kita sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, menjadi bisa
kita lakukan, sehingga hal tersebut akan merugikan diri kita sendiri maupun
orang lain.
Nah…, salah satu untuk mengatasinya atau lebih
tepatnya mengurangi beban atau masalah yang ada adalah kehadiran sosok sahabat
atau teman sejati sebagai tempat untuk bercerita dan menemukan jawaban dari
msalah yang ada, selain itu keluarga baik itu; ibu, bapak, adek, atau kakak,
bisa menjadi penenang sehingga anda atau kita semua harus meluangkan diri untuk
bercerita atau mengungkapkan permasalan yang ada dalam diri kita. Dengn harapan
bisa memberikan kita semangat atau motivasi demi masa depan yang lebih baik
lagi.
Hal yang harus kita sadari adalah Kita semua
tidak pernah menginginkan permasalahan datang dalam perjalanan hidup, kita
semua pasti menginginkan berjalan mulus sesuai dengan harapan dan kenyataan, tapi
itu tidak mungkin karena jika anda berharap masalah tidak akan menimpa setiap
orang, maka “minta kepada Tuhan untuk dikembalikan lagi dan jangan pernah untuk
jalan-jalan dibumi ini”.
Please...Share dong Sob, jika Sobat menyukainya :
mantap juga tulisannya sahabat rame...
BalasHapusgimana caranya biar tulisan saya juga bisa masuk bang?